Simak dan renungkan kisah berikut :
diceritakan diceritakan umat
yahudi yg sedang dijajah oleh romawi, saat itu umat yahudi sering mengadakan
pemberontakan, tetapi selalu kalah dan gagal, romawi mengadakan pengamatan,
rupa rupanya umat yahudi ini merasa kuat karena didukung oleh tuhan yg satu yg
maha kuat Allah tiada tuhan selain Allah, krn itu mereka merasa tdk pantas di
dijajah oleh romawi para penyembah berhala.
Akhirnya karena kesal dengan tindakan umat yahudi yg selalu berontak, yg kecil tetapi lagaknya selangit, romawi mengusir umat yahudi dari bait allah dan membangun berhala diatas bait allah untuk mengejek umat yahudi 'iniloh tuhan kamu diam saja', 'tuhan-tuhan kami itu lebih kuat dibanding tuhan kamu'. umat yahudi kalah bertubi tubi bahkan dihinakan, saat itu umat yahudi marah dgn tuhan kisah ini diabadikan dalam alQuran 'tangan allah terbelenggu, hampir hampir langit itu pecah krn kata kata mereka'.
Akhirnya karena kesal dengan tindakan umat yahudi yg selalu berontak, yg kecil tetapi lagaknya selangit, romawi mengusir umat yahudi dari bait allah dan membangun berhala diatas bait allah untuk mengejek umat yahudi 'iniloh tuhan kamu diam saja', 'tuhan-tuhan kami itu lebih kuat dibanding tuhan kamu'. umat yahudi kalah bertubi tubi bahkan dihinakan, saat itu umat yahudi marah dgn tuhan kisah ini diabadikan dalam alQuran 'tangan allah terbelenggu, hampir hampir langit itu pecah krn kata kata mereka'.
Lalu apakah allah menolong mereka, TIDAK bahkan
allah mengatakan dlm alQuran 'kemudian kami datangkan hamba hamba kami yg
menindas mereka dimuka bumi krn mereka berbuat zalim'. menurut ahli tafsir kata
hamba kami disini adl romawi dan persia yg menyembah berhala sedangkan yg
diazab justru umat yahudi yg menyembah allah dan tdk mempersekutukannya.
kemudian juga saat nabi isa ada ditengah tengah mereka, umat yahudi bertanya kepada nabi isa atau yesus, 'knp kau tdk mengajak kami berperang melawan romawi kita ini dijajah dan disuruh membayar pajak kpd kaisar?' nabi isa hanya menjawab 'berikan kepadaku uang itu, gambar siapa didalam uang ini?' mereka menjawab 'itu gambar kaisar'. nabi isa melanjutkan 'berikan pada kaisar apa yg kaisar minta dan berikan pada allah apa yg allah minta'. demikian lah kaya dan miskin adl ujian dari tuhan, jadi tdk pantas kita berperang demi uang, bahkan sebenarnya romawi telah memberikan kebebasan berpolitik dan beragama pada daerah jajahannya termaksud palestina, keinginan yahudi berperang hanyalah keinginan mereka untuk mengejar dunia dan tak pantas tuhan membantu demi dunia termaksud dendam kebencian dan kedengkian.
Sekarang kita renungkan kisah diatas dan bandingkan
dengan dengan kisah umat islam, islam kalah di pelstina, di irak, afganistan,
suriah, bahkan islam bertempur dengan sesama di mesir, pakistan dan hampir
hampir turki. umat islam tdk mempersekutukan tuhan lalu knp tuhan tdk
menolongnya. bukankah hadis nabi mengatakan 'jika seandainya seluruh mahluk
dilangit dan dibumi berusaha untuk menjatuhkanmu, tdk akan pernah jatuh sehelai
rambut kamu pun kecuali allah menghendakinya'. lalu knp allah tdk menolong umat
islam. mungkin jawabannya sama seperti umat yahudi diatas allah sengaja
mengirim hambanya untuk menindas kita krn kita zalim. Apakah mungkin allah
sengaja menghukum umat yg tdk mempersekutukannya, jawababnnya ya!! umat islam
sedang di azab bahkan seorang nabipun bisa diazab oleh allah, ingat kisah nabi
yunus 'seandainya ia tdk bertobat maka ia akan berada didalam perut ikan itu
hingga hari berbangkit. jadi tolong wahai umat islam seandainya gak instrospeksi
maka allahpun bisa mengazab umat islam.
Kita selalu mengatakan konspirasi amerika, yahudi, cina, bahkan sesama islampun kita tuduh, siah dan ahmadiah kita sudutkan seolah olah mereka membuat pula konspirasi. kadang saya ketawa liat cara mikir kita ini, bukankah allah mengatakan dlm alQuran 'mereka mebuat makar (konspirasi), kamipun membuat makar (konspirasi)'. arti kalimat ini bahwa bila ada orang atau umat yg berusaha untuk membuat tipu daya maka allah pun membalikna tipu daya mereka.
Pertanyaannya apa yg membuat umat ini diazab sebenarnya:
Kita selalu mengatakan konspirasi amerika, yahudi, cina, bahkan sesama islampun kita tuduh, siah dan ahmadiah kita sudutkan seolah olah mereka membuat pula konspirasi. kadang saya ketawa liat cara mikir kita ini, bukankah allah mengatakan dlm alQuran 'mereka mebuat makar (konspirasi), kamipun membuat makar (konspirasi)'. arti kalimat ini bahwa bila ada orang atau umat yg berusaha untuk membuat tipu daya maka allah pun membalikna tipu daya mereka.
Pertanyaannya apa yg membuat umat ini diazab sebenarnya:
1. hilangnya ilmu dari umat islam, hadis mengatakan 'bila allah hendak menghancurkan suatu umat maka ia mengambil orang orang berilmu diantara mereka". ada sebuah studi yg dilakukan barat bila seluruh umat islam digabungkan diafrika, diasia dan eropa, dari kekalifahan almakmun ribuan tahun yg lalu hingga penelitian itu dilakukan, literatur yg diterjemahkan kalah dengan negri belanda hanya dalam waktu 1 tahun. ini menunjukan dan memperkuat hadis diatas betapa kita ini malas. kemalasan ini jadi merambat ke cara berfikir kita, kita takut pada perbedaan, tuduh menuduh, dan berperang dgn diri kita sendiri. apakah terorisme itu adl segelintir orang, tdk itu bukan segelintir orang itu adl salah satu akibat dari satu sebab kita tdk memiliki ilmu. bukankah perbedaan itu tercatat dlm alquran 'keluarlah kalian dari tempat itu, kalian akan berkelompok dan setiap kelompok akan merasa bangga dengan apa yg ada pada diri mereka'. jadi perbedaan itu dijamin dlm alquran siah akan bangga dengan siah, suni bangga dengan kesuniannnya, yahudi bangga dengan keyahudiannya, keristen bangga dengan kekeristenannnya. lalu siapa yg benar, yg benar adl yg mengatakan sesuai kalimat selanjutnya dlm alquran tsbt 'kepadakulah kembalimu akan aku adili apa yg kalian perselisihkan.
2. meletakkkan syariat diatas spiritual, 'bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat adalah
suatu kebajikan (syariat).. tetapi yg dimaksud kebajikan adlah beriman pada allah...memberikan harta yg dicintai kepada....(spiritual) dari ayat tersebut jelaslah bahwa kedudukan syariat dibawah spiritual. syariat ada untuk memperkokoh spiritual kita. agama penuh dengan simbol simbol saat kita haji mengitari kabah bukan berarti bahwa allah ada disana tetapi tata cara ibadah itu (syariat) bertujuan bahwa dlm hidup kita harus berpusat pada allah (spiritual). dan demikian pula saat kita melepar jumrah bukan berarti ada setan di jumroh tersebut tetapi maksud tata cara ibadah itu (syariat) adalah bahwa kita membenci perbuatan perbuatan setan, dan setan bisa ada dihati kita. hendaklah kita tdk perlu terpecah belah krn syariat bahkan dalam agama hindu pun ada tata cara ibadah yg bermaksud sama, saat hari raya nyepi mereka membakar patung yg berwujud setan dengan tujuan membenci perbuatan perbuatan jahat. bila dalam agama hindu saja kita dapat mengambil kesamaan dlm spiritual tentulah kita tdk perlu terlalu meributkan syariat. yg artinya tdk perlulah semua prototipe zaman nabi harus disamakan semua dengan keadaan zaman kita, semua berubah, budaya, waktu dan moralitas pun berubah ada sebuah dalil yg berbunyi 'hukum bisa berubah sesuai waktu dan tempat"
tahu betapa dulu umat islam ketika majunya begitu menganggap perbedaan adl fitrah, alkawarizim adl pencipta aljabar tahu dari mana ia mendapat angka nol, dari belajar agama hindu, krn romawi dan yunani tdk mengenal angka nol. tetapi umat hindu mengenal angka nol dari filosofi mereka ketika mereka bermeditasi. umat islam mesir dulu juga tdk menghancurkan piramida, bahkan mereka menerjemahkan hyroglif huruf huruf yg terdapat dalam piramida. begitu banyak catatan dalam tangan orang barat dulu bagaimana umat islam dulu begitu menghargai perbedaan. tapi bagamiana dengan umat islam saat
MENURUT KALIAN BAGAIMANA?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar