sains menerbangkanmu ke bulan, agama menerbangkanmu ke gedung bertingkat (tulisan pada sebuah T-shirt) |
Ada
perbedaan antara sains dan agama, dalam hal apapun sains selalu mengandalkan
keobjektifan, sains selalu berusaha mengikuti alur logika dalam mengambil
kesimpulan. Bagi seorang yang kurang mengerti, seorang saintis terkesan begitu
dingin tanpa perasaan. banyak memang paham-paham yang dibangun oleh rangkaian
objektifitas ini terlihat begitu mencengangkan, tak masuk akal dan menunjukkan
rantai ketakbermaknaan. Salah satunya adalah teori evolusi, yang mengatakan
bahwa manusia dan kera, dulunya berasal dari mahluk hidup yang sama.
https://www.tokopedia.com/sciencephi/etalase/zzz |
Berbeda
tentunya dengan agama, agama-agama didunia memiliki mitos nya sendiri tentang
awal kejadian manusia. Cerita tentang di’tendang’nya Adam, manusia pertama dari
surga merupakan cerita yang paling populer didunia, yang tentunya disebarkan
oleh agama terbesar didunia yaitu agama Samawi. Sedangkan dalam agama Hindu dan
Budha kita mengenal kisah dewa Brahma sang pencipta. Oh!! Jangan dilupakan
dengan mitologi Yunani yang juga sangat terkenal, Zeus menciptakan
ketidakabadian (manusia) untuk memberikan keseimbangan pada dunia dewa
(keabadian) itu sendiri. Setiap agama memiliki kisahnya sendiri-sendiri, dan
entahlah kisah tersebut hanyalah bualan atau memang kiasan untuk menggambarkan
hal-hal tertentu.
Tapi
disini saya memiliki tujuan yang tidak biasa.
Berusaha menyatukan diantara keduanya, Antara philosofi keislaman dan teori evolusi. Disini sekali
lagi yang dijadikan patokan adalah sains karena dalam hal-hal tertentu sains
memiliki dasar acuan dalam pembuktian dari kesimpulannya, berbeda dengan selfklaim
dan kepercayaan yang dianggungkan oleh orang-orang beragama dan amat sulit diselidiki kebenarannya.
Bila anda ingin mempertebal iman anda, maka
carilah diluar sana buku-buku dan situs-situs seperti itu, saya yakin sudah banyak
sekali, bukan disini tempatnya. Tetapi bila anda adalah orang seperti saya yang
percaya bahwa akal dan iman dapat menyatu, atau orang yang percaya bahwa ilmu
Tuhan tidak akan habis hanya karena sandaran mukjizat ‘kunfayakun jadilah Adam’.
ya!! Anda tidak salah kamar, Disinilah tempatnya.
Tenang
saja saya akan membawa anda ke dunia keilmiahan yang menggelitik pikiran kita.
Tapi sebelumnya bila kita memang ingin menyatukan diantara keduanya kita harus
memiliki dua syarat*. Pertama al-Quran
benar, tentu saja seorang muslim akan berkata ya, iyalah!! pasti al-Quran
benar, tapi syarat seperti ini belum tentu diterima oleh kebanyakan saintis
atau malah mereka akan menertawakannya. Masalah kebenaran al-Quran lain kali
saja dibahas, tapi ada hal yang lebih penting untuk dibahas disini, bila kita
ingin menjadikan al-Quran sebagai sandaran maka kita harus memahami bahwa
cerita tentang Adam adalah cerita khiasan yang digunakan Tuhan untuk
menjelaskan awal kejadian manusia, dan untungnya hal semacam ini diperbolehkan
dalam ilmu tafsir, seperti yang akan kita lihat nanti.
Syarat
yang kedua, yang sebaliknya disetujui oleh kalangan ilmuwan dan tidak oleh
agamawan, adalah bahwa teori evolusi harus juga benar dan juga menghasilkan
manusia modern sekarang ini. Masalah kebenaran teori evolusi coba anda baca
dibuku-buku atau situs-situs keilmiahan, bukan buku-buku agama yang mencoba
menjelaskan teori evolusi. Atau coba baca di topik saya sebelumnya tentang
evolusi vs kreasonis. Bagaimanapun juga sebuah teori yang dibangun oleh sains
haruslah berpijak pada kenyataan dengan bukti-bukti yang dapat dipelajari
rangkaian sebab akibatnya, dalam hal ini teori evolusi memang cukup baik
walaupun pencarian belumlah sempurna.
Ada
beberapa isyarat yang perlu diperhatikan bila kita ingin mencari Adam fersi
al-Quran dan mencocokkannya dengan sains, langsuang saja kita mulai cocologinya
:
Apa
Kata Islam 1
a) Makna
kata khalifah
... واذ قال ربك للمليكات اني جاعل ف الأرض خليفة
Artinya
: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat ‘sesungghnya aku
hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi’….(al-Baqarah: 30).
Kata
khalifah (خليفة) berasal dari kata khalf (خالف) yang berarti dibelakang. Kata kalf dan turunannya
didalam al-Quran disebut sebanyak 127 kali sedangkan kata khalifah sendiri
disebut 2 kali4. Kata khalifah pada mulanya berarti ‘yang
menggantikan’ atau ‘yang datang sesudah siapa yang sebelumnya’ karena bila kita
merujuk pada kata kalf yang menggantikan selalu berada dibelakang atau datang
dibelakang, sesudah yang digantikannya. Dalam al-Quran kata kata khalifah
berhubungan dengan khala’if (خلائيف) dan khulafa (خلف) yang erat kaitannya dengan
kekuasaan. Dengan demikian maksud ayat diatas bisa jadi Tuhan hendak menjadikan
seorang mahluk atau spesies (manusia) yang menggantikan spesies yang lainnya
untuk memakmurkan dan membangun bumi sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan
oleh Allah.
Biasanya
Allah menggunakan kata kami jika ada sesuatu yang memungkinkan diriNya menggunakan perwakilan
untuk menjalankan kehendakNya, tetapi dalam ayat tersebut, al-Quran menggunakan
kata Aku, apakah mungkin Allah menciptakan Adam dengan langsung? Jawabannya
bukan demikian, ayat tersebut menggunakan kata Aku untuk menunjukkan pada saat
itu Allah sedang berbicara kepada malaikat tentang rencanaNya, sehingga pada
saat dialog itu terjadi peristiwa penciptaan Adam belum terjadi, jadi jelas
disini penciptaan Adam tidak dilakukan seperti bayangan kebanyakan orang bahwa
Allah menjadikannya langsung serupa anda menggosok lampu jin dan meminta
permintaan kepadanya1. Ingat kekuasaan Allah itu bersanding dengan
ilmunya, dan Ia akan selalu menyertakan ilmunya dalam segala sesuatu.
Apa
Kata Sain
jelek juga si adam kalo kayak gini |
Bila
kita mencoba menemukan Adam dari genus hominin maka, kita bisa mendapatkan Adam
dari spesies homo pertama yang tercatat
dalam sejarah, ia adalah Homo habilis yang dilihat dari lapisan tanahnya hidup
sekitar 2 juta tahun yang lalu. Fossilnya pertama kali ditemukan di Olduvai
Gorge, afrika oleh Louis Leakey pada tahunn 1960. Fossil itu memiliki perbedaan
dengan robust australopithecine yang merupakan satu link evolusi dengannya,
sehingga habilis dapat menjadi spesies baru sekaligus pengganti
australopithecine. Perbedaannya dapat dilihat dari fosil gigi rahang yang
relatif lebih lebar pada bagian depan, dan lebih kecil pada bagian belakang,
sehingga lebih mirip manuisa. Tulang tengkorak lebih tipis dan tidak terlihat
tonjolan seperti australopithecine, Dan karenannya kita juga mengetahui bahwa
ukuran otaknya sebesar 750 ml jauh lebih besar dari australopithecine yang
hanya 400-500ml2.
ganteng juga sepupu kita neaderthal |
Tetapi
bila kita mau mencari Adam pada tingkat spesies homo sapien maka kemungkinan
besar Adam muncul dari hasil evolusi sekitar 400.000 hingga 130.000 tahun lalu.
Homo sapien adalah pengganti dari Homo heidelbergensis yang hidup kira-kira
600.000 tahun yang lalu. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa Homo sapien
adalah hasil dari evolusi bukan diciptakan langsung? Jawabannya adalah bukan
hanya dari peralihan tahapan ukuran fosil tapi juga dari studi DNA yang disebut
mtDNA (mitokondria DNA) antara kita homo sapien dan sepupu kita Homo neaderthal. Ya!! Pengganti Homo
heidelbergensis bukan hanya kita Homo sapien, tapi juga Homo neanderthal yang punah kira-kira 20.000 tahun lalu2.
Tidak
seperti kebanyakan DNA, mitokondria eve adalah DNA yang diambil diluar inti sell
yaitu mitokondria. Masih ingat pelajaran biologi di SMA dan SMP dulu bahwa
mitokondria adalah bagian dari sell mahluk hidup yang berfungsi untuk
menghasilkan energi bagi sell. DNA dari mitokondria ini berkembang dari sel
klamin perempuan (sell telur) tetapi tidak (sedikit) dari sel kelamin laki-laki
(sperma) saat peleburan karena ketika sperma menyerang ovum mintokondria sperma
mati. Itu berarti dalam tataran evolusi, DNA ini diwariskan turun temurun
melalui jalur maternal (garis keturunan ibu), oleh karena itulah disebut
mitokondria eve (eve bahasa Inggris dari hawa)2.
DNA
dari mitokondria ini juga memiliki keistimewaan jika dibandingkan DNA lainnya,
ia memiliki 16 ribu pasangan basa amino yang sebagian besar diantaranya adalah
DNA sampah atau tidak berguna3. DNA sampah adalah DNA yang merupakan
hasil dari mutasi sehingga menghasilkan DNA yang tidak berguna, perlu diketahui bahwa
kebanyakan mutasi gen adalah mutasi yang tak berguna, bukan mutasi yang sering
anda lihat di film-film semacam X-man yang menghasilkan manusia super. Dari
sampah-sampah ini diketahui bahwa mtDNA mudah mengalami mutasi sehingga dapat
mengizinkan para saintis untuk mempelajari tahapan variasi evolusi dalam jangka
pendek.
Dari
penelitian antara DNA manusia modern dan Homo
nederthal, diketahui bahwa perpisahan antara Homo sapein dan dan Homo neaderthal
sekitar 400.000 tahun lalu. Dan dari penelitian ini juga diketahui bahwa
neaderthal bukan lah nenek moyang kita, tetapi sepupu kita. Bila kita Homo sapien adalah sepupu dengan Homo neaderthal maka si kake ada kira-kira
400.000 tahun yang lalu, dan dari bukti-bukti fosil kita dapat mengetahui bahwa
si kakek adalah Homo heidelbergensis.
Apa
Kata Islam 2
b) Dimanakah
kebun atau surga atau taman eden itu? Dan apakah arti larangan memakan buah?
وقلنا يا ا دم سكن أنت ودوجك الجناة وكل منها رغدان حيثو سيتما ولا تقرابا هذه السجرة فتكونا من الظليمٍ
Artinya
: dan ketika kami berfirman ‘Hai Adam diamlah –engkau dan istrimu- di surga ini
dan makanlah darinya yang banyak lagi baik, dimana dan kapan saja yang kamu
sukai , dan janganlah kamu berdua mendekat pohon ini, sehingga menyebabkan kamu
berdua termaksut orang-orang yang zalim. (al-Baqarah : 35).
Kata
jannah (جنة) dalam ayat tersebut diperselisihkan oleh kebanyakan ulama, ada yang
bilang surga dan ada yang bilang bumi tetapi yang jelas arti kata tersebut
secara dasar adalah suatu tempat yang dipenuhi oleh pepohonan, yang sedemikian
banyak dan lebatnya, sehingga menutupi pandangan. Yang bisa dijadikan kunci
pada ayat tersebut, kita mengetahui adanya sebuah larangan, dengan demikian
para ahli tafsir berpendapat tempat tersebut bukanlah tempat keabadian, karena
masih terdapat larangan, dan juga bukankah ditempat tersebut Iblis masih dapat
menggoda Adam dan istrinya.
Kemudian
kita berlanjut kemakna ‘pohon’ apakah yang dilarang? Dalam al-Quran dan
hadist-hadist shohih, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang macam dan jenis
dari pohon yang dimaksud. larangan mendekati satu saja pohon dibandingkan
sekian banyaknya pohon dikebun itu juga bisa dapat mengandung isyarat
sedikitnya larangan Allah dibandingkan apa yang diperbolehkanNya pada saat itu.
Juga dapat berarti bahwa hidup manusia harus memiliki larangan, karena tanpa
larangan tidak ada namanya syarat, dan tidak ada namanya memenuhi janji, dan
dengan demikian larangan bisa juga berarti memicu dan menekan kehendak2.
Lagi,
Apa Kata Sains
Cukup
mencengangkan untuk diketahui bahwa penelitian dari 150 sampel mtDNA
(mitokondria DNA) dari seluruh ras manusia modern diseluruh dunia menghasilkan
kesimpulan bahwa kita semua manusia berasal dari satu nenek moyang bersama di Afrika.
Karena penelitian ini menggunakan mtDNA lagi, maka nenek moyang kita ini harus
lah seorang wanita, tetapi yang perlu diingat tidak seperti kebanyakan
pemahaman orang tentang Adam dan Hawa, si ‘Hawa’ ini adalah satu nenek bersama
tetapi bukan berarti bahwa ia adalah satu-satunya wanita dimasanya. Dari
penelitian ini kita juga mngetahui bahwa variasi-variasi yang terjadi pada
manusia saat ini, terjadi ketika kita meninggalkan Afrika dulu, hal ini dilihat
juga dari manusia-manusia yang tinggal di peradaban yang dapat dibilang kuno
yang masih ada hingga sekarang. Bahkan manusia sekarang pun tidak mengalami
pembentukan sub spesies baru, kita semua masih dalam sub spesies Homo sapien sapien (manusia sadar). Bila
kita mau bilang bahwa Adam adalah spesies homo sapien disini, maka kita dapat
mengambil kemungkinan bahwa taman eden ada di Afrika.
Hahahahaaaa
cukup lucu yaaa, tapi lebih lucu lagi bila kita menganggap bahwa fosil kaki Adam ada
di Arab seperti kebanyakan mitos yang berkembang sekarang. Hanya karena ada
jiplakan menyerupai kaki yang besar di sebuah batu diArab, kebanyakan muslim
mengembangkan mitos bahwa itu adalah jiplakan kaki Adam ketika turun dibumi.
Pernah suatu saat bos saya yang juga seorang ustad bercerita pada kami, bahwa
Adam memiliki tinggi sebesar 2 kali pohon kurma. Entah ia dapat dari hadist
atau cerita tersebut adalah korban dari mitos-mitos yang berkembang, tetapi
yang lucu adalah ia juga berkata seperti ini ‘kalau dilogikakan itu sangat
masuk akal, dulu kan jaman dinasaurus, karena itu Adam juga pasti sangat
besar’. Jelas pada saat itu saya tidak tertawa, Cuma termenung dalam hati mengiri
‘bagiamana mungkin orang yang memiliki pemahaman agama seperti ini memiliki
gaji lebih besar dan lebih banyak rizkinya dari saya’, yaaaa! Terkadang memang
dunia ini tidak dibangun berdasarkan apa yang benar dan apa yang salah, dunia
ini dibangun dengan pemahaman apa yang kita suka untuk didengar.
Tetapi
tentu saja keadaan Afrika dulu tidak seperti sekarang ini penuh dengan gurun mengerikan.
Perubahan posisi matahari, bulan dan bumi, pada posisi perihelion (posisi
terdekat dengan matahari) mengakibatkan perubahan iklim di bumi khususnya
Afrika5. Bukti-bukti adanya kehidupan yang subur di Afrika
dan bukti
bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan kondisi lingkungan dan
kehidupan disana, bisa dilihat dari gurun Sahara daerah Afrika utara,
dimana
gurun ini masih menyimpan sisah-sisah kejayaannya dimasa lalu. Gurun
Sahara adalah
gurun yang terletak di Afrika utara, disana ditemukan fosil berupa
gambar-gambar binatang seperti rusa, kerbau, dan jerapa yang tentunya
dibuat
oleh manusia. Secara akal binatang dan manusia pasti tidak mungkin dapat
hidup
jika kita melihat kondisinya saat ini, karena saat ini hanya sedikit
binatang
yang dapat hidup di gurun neraka tersebut disebabkan suhu sangat tinggi
dan
hujan pun tidak turun bertahun-tahun disana. Disahara kita juga dapat
melihat
adanya burung layang-layang yang bermigrasi dari Afrika selatan menuju
ke
Eropa. Dari migrasi ini kita dapat mengetahui bahwa dahulunya burung ini
pun
tinggal di Sahara, tetapi karena perubahan iklim memaksanya untuk
mencari
tempat migrasi baru untuk mencari makan dan bertelur. Jalur peta
diotakya yang terwarisi selama beribu-ribu tahun melalui DNA belum
sempat berubah, sehingga ia terpaksa untuk melewati neraka Sahara yang
ia tahu dahulunya
adalah surga untuk nya mencari makan. Selain itu kita juga dapat
menemukan
sisah sisah kesuburan Sahara sebelum perubahan iklim yaitu oasis, oasis
ini
diketahui dahulunya adalah sebuah danau yang luas. Sekarang danau
tersebut
merupakan satu-satunya tempat air di Sahara yang masih ditempati oleh
sedikit
ikan dan buaya yang jumlahnya terus berkurang karena oasis yang
dahulunya danau ini, terus mengering6.
Apa
Kata Islam 3
c) Mengelompokkan
dan memberi nama benda-benda
وعلماآدما ألا سماء كلها ثم عرا ضهم علا الملايكة
Artinya
: Dia mengajarkan Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya
kepada para malaikat……. (al-Baqarah : 31).
Ayat
ini menginformasikan bahwa manusia dianaugrahi Allah potensi untuk mengetahui
nama atau fungsi dan karakteristik benda-benda, misalnya fungsi batu, api, dll.
Dia juga dianugrahi fungsi untuk berbahasa. Ada yang berpendapat bahwa Allah
mengilhamkan kepada Adam nama benda-benda tersebut sehingga beliau mempunyai
kemampuan untuk memberi kepada masing-masing benda nama-nama yang
membedakannya dari benda-benda yang lain. Ayat ini tercangkup kata mengajarkan karena
mengajar tidak selalu dalam bentuk mendiktekan tetapi juga dalam arti
mengasahkan potensi itu dan dapat melahirkan aneka pengetahuan1.
Dalam sosiologi memang berfikir didefinisikan sebagai menata dan mengelompokkan
ide-ide. Sehingga kita dapat berkata bahwa ini api yang panas dan membakar, dan
api bukan ini tetapi itu. Jadi kita punya satu kunci disini Adam adalah hominid
yang mulai menggunakan benda-benda.
Kemudian
kata (تسم) tsumma atau ‘kemudian’ pada ayat tersebut, ‘kemudian dia memaparkannya kepada para malaikat’ ada yang
memahaminya sebagai waktu yang relatif lama antara pengajaran Adam dan
pemaparan itu. Tetapi ada juga yang memahaminya bukan dalam selang waktu tapi
dalam bentuk isyarat tentang kedudukan yang lebih tinggi, dalam arti pemaparan
serta ketidakmampuan malaikat yang menjelaskan keistimewaan Adam1.
Jadi mungkin dapat dijelaskan disini bahwa kita perlu memahami al-Quran tidak
hanya sebatas terjemahan, semudah kita membayangkan kejadian dibalik ayat-ayat
itu, tetapi juga kita bisa memaknai al-Quran dengan tafsir yang lebih tersusun
rapi.
Apa
Kata Sains, Lagi
Nah
ini dia yang agak sulit untuk dijawab, kebanyakan orang percaya bahwa kita
adalah satu-satunya mahluk yang berfikir, tapi jelas penelitian mengatakan
bahwa kita bukanlah mahluk yang sespesial itu. Hampir semua mahluk berfikir,
misalnya proses belajar dalam neurosains didefinisikan sebagai proses
bertambahnya jalur neuron yang baru. Ketika para saintis memaksa tikus untuk
melewati labirin, mereka membuktikan bahwa, ia semakin cepat setiap kali
pengulangan dilakukan, mereka juga mengetahui bahwa jalur neuronnya juga
bertambah. Dari penelitian yang lainnya kita juga dapat mengetahui bahwa seekor kera
dapat merakit alat untuk mengambil makanan yang berada diluar kandangnya ketika
para saintis menguji apakah kera memiliki pikiran yang berkembang. Bahkan
diketahui bahwa saudara terdekat kita simpanse menggunakan batu untuk memproses
makanan.
Fosil
pertama yang ditemukan sebagai alat untuk memproses makanan adalah batu
fulkanik, di afrika bagian timur yang berusia sekitar 2,5 juta tahun. Selain
alat-alat tersebut mereka juga menemukan tulang-tulang binatang, dari
tulang-tulang tersebut diketahui adanya bekas goretan atau irisan, sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa mahluk pengguna alat tersebut pastilah
menggunakan batu fulkanik tadi untuk memotong daging dan memisahkannya dengan
tulang. Masih sulit diketahui siapa pengguna alat-alat tersebut mengingat semua
keluarga kera memungkinkannya, tetapi para saintis memiliki dugaan bahwa Australopithecines garhi mungkin adalah
penggunanya, karena ia juga hidup di kisaran tahun yang sama dengan fosil
tersebut2.
Dalam
genus homo sangat jelas terlihat bahwa Homo
habilis adalah Homo pertama yang mengguanakan alat-alat. Nama habilis dalam
bahasa Inggris berarti ‘handy’, karena homo ini memiliki kemampuan untuk
membuat alat dari tanganya. Fosil-fosil tulang belulangnya yang ditemukan
daerah utara kenya, (dan daerah lainya) ditemukan bersertakan fosil batu-batu
atau perkakas untuk mengolah makanan2. Mungkin karena inilah
manusia mempunyai kemampuan merubah lingkungannya lebih baik dibanding
hewan lain, evolusi spikologis pada otak kita mengembangkan banyak
sinapsi dan jalur neuron yang digunakan untuk membuat perkakas. Ukuran
otak bukanlah satu-satunya yang mempengaruhi secara langsung mengapa
kita adalah mahluk yang berkuasa sekarang, coba lihat gajah dan paus,
volume otaknya jauh lebih besar dibanding manusia. Mereka mengembangkan
kemampuan otaknya untuk mengingat dan membuat gelombang sehingga
walaupun volume otak mereka besar mereka tidak secerdas kita dalam
merubah lingkungan. Jelas gajah lebih baik dalam mengingat dibanding
manusia dan paus lebih unggul dalam mendengar dan membuat gelombang jika
dibandingkan manusia, semua tergantung bagaimana kita mendefinisikan
kecerdasan itu sendiri.
Manusia
modern Homo sapien diketahui masuk
dalam jaman peleolitikum tengah jika dibagi berdasarkan penggunaan alat atau
perkakas pertama kalinya. Di utara Afrika diketahui perkakas-perkakas yang
digunakan H.sapien ini serupa dengan
yang dimiliki H. neaderthal, walaupun
memiliki lebih banyak fariasi. Di Afrika bagian tengah ditemukan alat seperti
pencukil yang besar, diduga alat ini digunakan untuk menebang pohon. Dibagian
selatan ditemukan perpakas yang diberi nama howieson’s Poort, yang menyerupai
pisau2.
Apa
Kata Islam 4
d) Mahluk
yang pertama kali berpakaian atau apa arti pakaian disini.
فو سو س إليه السيطنو قال يا ا دم هل أد لك على سجرةالخلد
وملك إلا يبل (١٢٠) فا كلا منها فبدة لهما سو ا تهماو تفك
(يخصيفا ن اليهما من و ر ق الجنة و عصا أدم رباه فخوا(١٢١
Artinya
: maka setan membisikkan kepadanya dengan berkata : ‘wahai Adam maukah aku tunjukkan kepadamu pohon khuldi dan
kerajaan yang tidak akan binasa?’ maka keduanya memakan darinya, lalu nampaklah
bagi keduanya sa’uat-sa’uat keduanya sehingga mulailah keduanya menutupinya
dengan daun-daun surga dan melanggarlah Adam terhadap Tuhannya maka sesatlah
dia. (Thaha : 120-121).
Kata
sa’uat (سوات) dalam sa’uatuhumma (سوتهما)
berarti keburukan-keburukan mereka berdua.
Kemudian makna ini menciut dalam arti aurot. Makna ayat diatas bukan
hanya berarti menutupi aurot dengan pakaian, tetapi juga para ulama
berpendapat bisa jadi ini adalah
awal manusia menutupi kekurangan-kekurangannnya, menghindari dari apa
yang
tidak disenanginya, serta upaya memperbaiki penampilan dan keadaannya
sesuai
dengan imajinasi dan khayalnya. Inilah menurut ulama, langkah awal
manusia
memulai peradaban. Allah menciptakan hal-hal tersebut dalam benak
manusia
pertama untuk kemudian diwariskan kepada anak cucunya1. Mungkin saja
ayat ini tidak menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk pertama kali yang menggunakan
pakaian tetapi mungkin juga maksud dari ayat ini hanyalah kiasan yang digunakan
untuk menunjukkan bahwa peradaban berkembang karena manusia berusaha menutupi
kekurangan-kekurangannya. Memang ini ada betulnya karena setahu saya kalau
bukan karena gengsi, peradapan kita tidak akan seperti ini
Lagi-lagi,
Apa Kata Sains
Masih
sulit untuk diketahui siapa yang dan kapan pakaian mulai dibuat
dan digunakan. Para antropologi hampir memastikan bahwa pakaian yang dibaut
pertama kali berasal dari kulit binatang, petunjuknya ketika keluarga Hominidae
mulai menggunakan pakaian untuk menutupi tubuhnya dari cuaca yang buruk,
rambut-rambut pada tubuhnya mulai menghilang dan menyisahkan hanya pada
bagian-bagian tertentu saja (seperti dikepala), ini diduga terjadi pertama kali
sekitar 1 juta tahun yang lalu. Fosil baju tertua yang berhasil ditemukan hanya
berasal dari sekitar tahun 40.000 hingga 25.000 tahun lalu dari manusia yang
hidup di timur tengah dan manusia ice Eropa utara yang hidup pada saat itu. Tetapi
tentunya ini bukanlah awal ketika keluarga hominidae mulai menggunakan baju,
karena fosil baju mudah membusuk sehingga para ahli antropologi sulit menemukan
bekas-bekasnya. Cerdiknya para saintis bukan hanya melihat dari peralihan
rambut tubuh yang berubah menjadi rambut kepala, mereka juga memeriksa DNA para
kutu yang beralih dari kutu tubuh menjadi kutu rambut dikepala, dari dugaan
tersebut mereka memperkirakan hominin menggunakan baju tampak nyata sekitar
30.000 hingga 114.000 tahun lalu7.
Nah
itulah tadi rician-rincian dan isyarat-isyarat bila kita ingin mencari
si’Adam’, kemudian mencoba mencocokkannya dengan sains. Tampak masih begitu
kurang menyatu, ya begitulah wajah sains dan agama kadang ada pertentangannnya,
saya mentok dengan prinsip harus jujur dibandingkan harus mensugesti para
pembaca pada jawaban akhir. Karena begitulah kenyataanya, sains belum memiliki
jawaban akhir dan begitu pula agama, bila anda mendapatkan seorang guru agama
yang cukup rendah hati, maka mereka tidak akan segan-segan untuk mengatakan ‘saya
tidak tahu’, tetapi justru guru seperti inilah yang menurut saya memiliki ilmu
agama yang tinggi.
Katakan lah Muhammad ‘aku tidak mengetahui apa-apa
yang ada didepanmu dan apa-apa yang ada belakangmu,
aku hanyalah seorang pemberi peringatan’
Ironisnya
karena takut dengan paham-paham barat dan sekulerisme orang-orang beragama
mulai takut untuk belajar sains, atau mengambil sebagian paham sains untuk
mendukung paham mereka yang terkadang tidak segan-segan untuk berbohong. Coba pikirkan
bukankah al-Quran pernah berkata ‘berjalanlah kamu dimuka bumi dan lihat lah
bagaimana kami menciptakan dari yang awal’. Anehnya kita yang umat Islam
diperintahkan untuk memeriksa penciptaan awal, eeeh justru Darwin yang tidak
pernah membaca al-Quran dan bukan seorang muslim berjalan kepelosok bumi untuk
memeriksa bagaimana mahluk hidup berefolusi. Ketika orang-orang beragama mulai
malas untuk berfikir, ketika orang-orang beragama mencekoki anak-anak mereka
bahwa pelajaran sains itu tidak seberarti mempelajari ilmu agama, yaa!!! Ketika
itulah sains lebih tinggi dari agama, seperti kata teman saya yang seorang
atheist, saat mengkritik saya ‘ilmu semacam ini Cuma ilmu yang berusaha
mencocok-cocokan sains dengan agama, ilmu cucologi, kalau kamu seperti ini,
pastilah kamu menganggap sains lebih tinggi dari agama’. Yaaap!!! Mungkin memang
benar yang dikatakannya bahwa saat ini sains lebih tinggi dari agama, tetapi
itu tidak menunjukkan bahwa Tuhan tidak ada. Yang perlu dilakukan hanyalah membuat
para agamawan tidak takut terhadap sains dan membuat mereka cukup rendah hati
untuk terus belajar. Sehingga saya tahu nanti agama akan berevolusi karena
pengaruh sains dan pada akhirnya sains pun ikut berevolusi.
https://www.tokopedia.com/sciencephi/etalase/zzz |
Seperti
segala sesuatu yang belum berakhir, seperti itulah tulisan ini, tulisan ini
sangat mungkin untuk diedit dan diperbaiki, so feel free to comment!!!
Referensi
:
*saya
sebenarnya mengikuti potsulat yang pernah dibangun oleh Stepen Howking dalam
salah satu bukunya pernah saya baca dengan ragu-ragu berkata ‘semua teori ini
benar apabila semua hukum fisika sahih dan juga selama relatifitas umum benar’.
Tapi tentu saja dalam hal ini saya lebih ngaco.
1. Prof.
Dr. M. Quraish Shihab. Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian dalam
al-Quran.Lentera Hati.2007. dengan berbagai macam penambahan.
2. Thames
dan Hudson The Complete World of Human Evolution. Natural History Museum.
London. 2011.
4. Prof.
M. Quraish Shihab dan Prof. Nasaruddin Umar dkk. Ensiklopedia al-Quran kajian
kosa kata. Lentera hati. Jakarta. 2007.
6. Bernard
Walton. BBC Time Machine the Complete Series. London 2006. Juga bisa lihat yang
ini http://www.sciencedaily.com/releases/2009/11/091111115843.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar